CV
Balqis Queen, salah satu produsen sabun mandi, harus menghadapi persaingan yang
ketat. Kuatnya produk lama bertahan di pasar dan munculnya merk-merk produk
atau varian baru di pasaran menjadi salah satu indikatornya. Berdasar data dari
badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dalam rentang empat bulan, dari bulan
Januari sampai dengan April 2005, telah dikeluarkan lima puluh satu ijin edar
baru untuk produk sabun mandi (POM,2005). Kenyataan ini berdampak pada iklim
persaingan yang kompetitif.
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka CV Balqis Queen memerlukan strategi
agar bisa bertahan. Salah satu strategi persaingan adalah dengan mengembangkan
produk (Ulrich,2001). Dalam melakukan pengembangan produk harus berfokus pada
pelanggan karena apapun yang dilakukan manajemen tidak akan ada gunanya bila
tidak berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan (Tjiptono,2002). Oleh
karena itu, pengembangan produk dengan fokus kebutuhan pelanggan akan menjadi
salah satu strategi untuk memenangkan persaingan.
Pengembangan produk sebaiknya menggunakan metode yang terstruktur
(Ulrich,2001). Pengembangan produk harus diawali dengan identifikasi kebutuhan
pelanggan (Ulrich,2001). Proses identifikasi
kebutuhan pelanggan bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang penting dan berhubungan dengan kepuasan
pelanggan sebagai dasar dalam langkah pengembangan produk selanjutnya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dapat
diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Perlu diketahui apa
saja atribut-atribut yang harus diperhatikan karena berkaitan langsung dengan
kebutuhan dan kepuasaan pelanggan produk sabun mandi.
2.
Perlunya mengetahui
tingkat kepentingan dan kepuasan dari masing-masing atribut bagi pelanggan
3.
Perlunya menentukan prioritas
atribut yang harus dikembangkan
4.
Perlunya perancangan
pengembangan produk sabun mandi produksi CV Balqis Queen
Batasan Masalah
Batasan yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
1.
Produk yang akan
menjadi bahasan dalam penelitian pengembangan produk ini adalah produk sabun
mandi dengan merk Laban jenis Anti Septik.
2.
Sampel konsumen untuk
pengumpulan data survai konsumen hanya dilakukan di Yogyakarta.
3.
Sampel yang diambil
adalah orang yang belum pernah menggunakan sabun Laban Antiseptik. Hal ini
berkaitan dengan keinginan perusahaan untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
4.
Penelitian ini
dibatasi sampai pada perancangan pengembangan produk.
5.
Cakupan atribut
kebutuhan konsumen meliputi isi produk, kemasan dan harga. Sedangkan upaya
perbaikan yang sampai tahap pengujian hanya yang berkaitan dengan isi produk,
sementara untuk atribut lain hanya berupa saran perbaikan.
Asumsi
Asumsi yang digunakan adalah :
1.
Asumsi yang digunakan
dalam pemakaian metode kuesioner dan wawancara :
a. Subyek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.
b. Apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat
dipercaya.
c. Interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti
kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
2.
Pada perancangan
skala kuesioner terdapat kontinum (variasi data menurut tingkatan) yang nyata.
3.
Jumlah populasi tidak
diketahui dengan pasti.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan produk sabun mandi
produksi CV Balqis Queen adalah:
1.
Mengetahui atribut-atribut
produk sabun mandi yang berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan.
2.
Mengetahui tingkat
kepentingan dan kepuasan masing-masing atribut produk bagi pelanggan.
3.
Mengetahui prioritas
atribut produk yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
pada sabun mandi merk Laban Anti septik.
4.
Mendapatkan desain
pengembangan produk sabun mandi yang berfokus pada pelanggan.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:
1.
Perusahaan akan
mengetahui prioritas atribut produk yang harus dikembangkan sehingga dapat
dijadikan dasar dalam pembuatan kebijakan pengembangan terhadap produk.
2.
Perusahaan akan mendapatkan
masukan strategi untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan.
3.
Perusahaan akan mendapatkan usulan
pengembangan produk yang berfokus pada pelanggan.
0 comments:
Post a Comment